Kandungan Gizi Daun Kemangi - Daun
kemangi mengandung betakaroten (provitamin A) dan vitamin C. Betakaroten berperan mendukung:
o Fungsi
penglihatan
o Meningkatkan
respon antibodi (memengaruhi fungsi kekebalan tubuh)
o Sintesis
protein untuk mendukung proses pertumbuhan
o Dan
sebagai antioksidan.
Vitamin
C antara lain berguna untuk:
1. Pembentukan kolagen untuk penyembuhan luka
dan memelihara elastisitas kulit
2.
Membantu
penyerapan kalsium dan besi
3.
Antioksidan
4. Mencegah pembentukan nitrosamin yang
bersifat karsinogenik (menyebabkan kanker).
Kolagen merupakan senyawa protein yang
memengaruhi integritas struktur sel di semua jaringan ikat, seperti pada tulang
rawan, matriks tulang, dentin gigi, membran kapiler, kulit, dan tendon (urat
otot). Daun kemangi kaya akan mineral makro, yaitu kalsium, fosfor, dan
magnesium. Kalsium penting bagi pembentukan dan pertumbuhan tulang, transmisi
impuls saraf, membantu kontraksi otot, dan membantu mengaktifkan reaksi enzim.
Fosfor berperan dalam pertumbuhan tulang,
membantu penyerapan dan transportasi zat gizi, mengatur keseimbangan asam dan basa.
Magnesium membantu merilekskan jantung dan pembuluh darah, sehingga
memperlancar aliran darah.
Komponen Nongizi
Daun kemangi
juga mengandung komponen nongizi antara lain senyawa flavonoid
dan eugenol, arginin, anetol, boron, dan minyak atsiri. Flavonoid
dan eugenol berperan sebagai antioksidan, yang dapat menetralkan radikal bebas,
menetralkan kolesterol dan bersifat antikanker.
Senyawa ini juga bersifat antimikroba yang
mampu mencegah masuknya bakteri, virus, atau jamur yang membahayakan tubuh.
Daun kemangi sangat
bagus dikonsumsi wanita karena eugenol-nya dapat membunuh jamur penyebab keputihan.
Kandungan arginin-nya dapat memperkuat
daya tahan
sperma dan mencegah kemandulan. Senyawa anetol dan boron juga sangat berperan dalam menjaga kesehatan reproduksi pria dan wanita.
Anetol dan boron dapat merangsang kerja hormon estrogen dan
androgen, serta mencegah pengeroposan tulang. Hormon estrogen
dan androgen berperan dalam sistem reproduksi wanita.
Minyak atsiri mudah menguap dan mempunyai aktivitas biologis sebagai
antimikroba. Minyak atsiri dibagi
menjadi dua komponen, yaitu komponen hidrokarbon dan komponen hidrokarbon
teroksigenasi atau fenol. Fenol memiliki sifat antimikroba sangat kuat.
Minyak atsiri dapat mencegah pertumbuhan mikroba penyebab
penyakit, seperti Staphylococcus aureus,
Salmonella enteritidis, dan
Escherichia coli. Minyak atsiri juga dapat menangkal
infeksi akibat virus Basillus subtilis,
Salmonella paratyphi, dan
Proteus vulgaris.
Eugenol-nya dapat membunuh jamur penyebab
keputihan. Dan stigmasterol dapat merangsang ovulasi (pematangan sel telur).
Komponen tannin dan seng-nya dapat mengurangi sekresi cairan vagina, sedangkan
asam amino triptofan dapat menunda menopause. Komponen flavonoid seperti
orientin dan vicenin pada daun kemangi mampu melindungi struktur sel tubuh.
Sementara itu, komponen flavonoid seperti cineole, myrcene dan eugenol
bermanfaat sebagai antibiotik alami dan antiperadangan.
Komposisi gizi per 10 gram daun kemangi
Zat Gizi
|
Kadar
|
||
Energi (kkal)
|
46
|
||
Protein (g)
|
4.0
|
||
Lemak (g)
|
0.5
|
||
Karbohidrat (g)
|
8.9
|
||
Kalsium (mg)
|
45
|
||
Fosfor (mg)
|
75
|
||
Besi (mg)
|
2
|
||
Vitamin A (RE)
|
750
|
||
Vitamin B (mg)
|
0.08
|
||
Vitamin C (mg)
|
50
|
||
Air (g)
|
85
|
||
Prof DR Made Astawan Ahli Teknologi Pangan dan Gizi Institut Pertanian Bogor (IPB)
Demikian informasi tentang "Kandungan Gizi Daun Kemangi" di sharekan di Aghas Hijaoe, semoga bermanfaat untuk menambah wawasan kita khususnya mengenai Kandungan Gizi Daun Kemangi.